batas

Senin, 19 Mei 2014

Haaai!

Menghidupkan blog yang sudah lama mati itu susah sekali.... Susah sekaliiiiii...
Sampai akhirnya saya sadar kalau blog yang saya merdekakan hampir dua tahun lalu ini nyaris saja mati kedinginan tanpa postingan apapun. Kasian..

Saya yang harusnya mengisi blog ini dengan cerita semasa kuliah saya di bandung bahkan lupa menuliskan story dan history nya. *Iya, blog sebelah saya lebih populer. *hahhaa

Yap, dan saya juga tidak menyangka kalau saya akan menyukai tulisan-tulisan saya yang santai di materi yang berat yang harus saya ceritakan di sini. :"D

Saya sudah LULUS dari ITB

Dan cerita di sini tidak akan sama lagi. 

Tapi tidak akan jauh berbeda. Saya mendapatkan pekerjaan yang membawa saya tidak pernah jauh-jauh dari teknologi. Dari kehidupan dan cinta lama pada laptop saya tersayang. :D
Setelah materi di kelas diklat ini selesai, mungkin saya akan cerita lebih banyak soal tech(note)logy yang saya dapat disini..


Oh iya, berita baiknya. Saya sekarang mengikuti pendidikan sebagai abdi negara *halah di Kementerian Luar Negeri Indonesia. Dan saya Bangga sekali bisa berada jauh di sini, in this lonely big city, tapi tidak membaw ssaya terlalu jauh dari kehidupan saya dalam bilangan bit dan rangkaian topologi hidup berikutnya :)

Selasa, 23 Oktober 2012

Dari Sriwijaya Menuju Ganesha

Menemukan satu postingan kecil ketika dulu mengawali perjalanan awal disini. Menemukannya di komunitas blogger UNSRI.

Kini kita semua sudah memulai kuliah resmi di ITB. Di kampus Ganesha :')
What i've dreamed all day :')

Meskipun harus memulai dengan berat.
Meskipun harus memulai dengan kenyataan bahwa TKJ tidak lagi dapat menjadi yang saya tunjukkan sebagai identitas jurusan saya.
Di TMD saya juga pasti bisa melakukan dan belajar banyak hal. aza aza fighting :")

Wanna read......
Let see my another blog :D

http://blog.unsri.ac.id/triaazmareni/menuntut-ilmu-/dari-sriwijaya-menuju-ganesha/mrdetail/75421/



Kamis, 11 Oktober 2012

Cross Culture to Center of Culture "Jekardaa"



Perjalanan ke 40 perguruan tinggi kali ini jadi salah satu pengalaman menarik selama matrikulasi di seamolec.

Meskipun hanya kebagian di Jakarta tepatnya di Politeknik negeri Jakarta, tapi saya sangat bersyukur. Bayangkan selama ini, saya benar-benar ingin melihat kampus UI secara dekat. Dan kali ini kesempatannya datang. 
Letak PNJ yang berada di komplek Universitas Indonesia membuat saya merasa berasa beruntung.

Lalu apa yang saya lihat dari perjalanan saya menuju Politeknik Negeri Jakarta ini?

Ketika memasuki gerbang UI, saya yakin benar, kampus UI hampir sama dengan kampus Universitas Sriwijaya di Indralaya. Sama-sama dipenuhi pohon dan belantara. Hehhe :D

Yah, meskipun tampaknya gedung-gedung di komplek UI juga tampak baik dan menarik.

Lalu apa yang berbeda?

Yang berbeda adalah kesannya dan image ini. Ini kampus yang terkenal di jagad Indonesia. Siapa yang bisa masuk apalagi kuliah disana pasti jadi kebanggaan keluarganya.
Dan bisa mengunjungi kampus ini saja sudah membuat saya senang.

Palembang dan Jakarta buat saya tidak terlalu beda. Yang membedakan hanya gedung-gedung menjulang tinggi yang tidak saya temukan di Palembang. Dari mahasiswa nya buat saya sama saja. Hanya saja di Jakarta, saya menemukan lebih beragam suku dan ras. Kalau di Palembang saya hanya menemukan orang-orang palembang, orang-orang jawa, atau orang lain dari sekitaran sumatera. Disini saya bisa melihat teman-teman yang aslanya jaaauuuh dari yang pernah saya bayangkan. Bahkan muka-muka orang timur juga sudah lumrah disini. Yah, karena ini ibukota Republik Indonesia :D

Tapi perjalanan saya belum berakhir, tujuan utama tugas saya kali ini adalah Politeknik Negeri Jakarta
Kalau boleh membandingkan dengan kampus Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya tempat saya kuliah dulu. Saya rasa  fasilitas dikampus saya terutama soal gedung agak lebih baik dari disana. itu mungkin karena saya belum melihat keseluruhan PNJ.
Saya hanya memasuki beberapa ruangan.
But, most of all, Thankyou so much untuk PNJ yang telah menerima kita dengan sangat baik :)

Mungkin postingan ini akan saya fokuskan tentang JEKARDAAA

Saya berasal dari kota di Sumatera. Dan ini adalah kesempatan kedua saya ke Jakarta. Dari segi bangunan dan fasilitas, JAKARTA itu AMAZING.
Gedung-gedung yang menjulang sangaaaaat-sangaaaat tinggi.
Mall-mall yang bisa saya temukan di setiap sudut kota.

Tapi ada beberapa hal yang membuat saya terganggu ketika menjelajahi kota super besar dan megah ini.
1. Ketika pergi ke Mall. Saya melihat banyak sekali gadis cantik di jakarta. Sangat - sangat cantik mereka :) Tapi tidak dengan pakaiannya. Rata-rata disini sepertinya saya menemukan celana-celana yang sangat pendek dan pakaian-pakaian tanpa lengan adalah pakaian wajib untuk gadis-gadis cantik ini. Di Palembang, saya tentu saja pernah bertemu dengan yang seperti ini. Tapi tidak banyak :')
2. Ketika dimall, saya mengunjungi beberapa tempat makan. Dan hal yang aneh untuk saya kembali saya temukan. Melihat seorang ibu atau gadis merokok di muka umum itu menurut saya ,yang dari daerah ini, bukan merupakan sesuatu yang baik untuk diperlihatkan. Tapi sekali lagi, sepertinya hal ini adalah hal lumrah dan biasa disini :)
 3. Tentu saja isue macet menjadi bagian penting dari kota ini. Kota Palembang juga mulai macet sekarang. Tapi tentu saja tidak semacet Jakarta

Tapi, totally, diluar soal gadis-gadis "cantik" itu. Jakarta itu keren. Jakarta itu amazing.
Saya suka sekali mall dan objek-objek wisatanya :D hehheh

Minggu, 12 Agustus 2012

SQUID, Mengatur Berbagai Akses di Jaringan (Materi Ajar PJJ)


Sinopsis Bahan Ajar TIK

Oleh                            : Tria Azmareni
Jurusan                      : TKJ (Program D4 ITB-Seamolec)

Judul Bahan Ajar     : Pengertian dan Praktikum Penggunaan Squid
Pokok Bahasan         :
1.      Pengertian Squid
2.      Fungsi Squid
3.      Kemampuan yang dimiliki Squid
4.      Contoh kasus implementasi Squid
a.      Instalasi Squid
b.      Skenario filtering
c.       Konfigurasi squid
Sinopsis Bahan Ajar:
            Materi bahan ajar ini akan membahas tentang SQUID. SQUID adalah salah satu aplikasi HTTP Proxy Server. Dengan Squid ini, seorang administrator jaringan dapat memblok situs-situs yang dilarang, sehingga klien di jaringan tersebut tidak dapat mengaksesnya. SQUID juga dapat digunakan untuk membatasi waktu akses dari setiap klien yang berbeda dan juga membatasi file-file download. Selain itu, penggunaan aplikasi ini di suatu jaringan internet akan meningkatkan efisiensi Bandwidth.
            Setelah mempelajari materi ajar ini, diharapkan peserta didik dpaat menerapkan SQUID di jaringan yang mereka bangun. Dengan begitu, para peserta didik yang berperan sebagai administrator jaringan dapat mengontrol penggunaan internet nya sesuai dengan aturan yang mereka tentukan sendiri.


Silahkan Mengakses materi ajar di link berikut 
https://docs.google.com/presentation/d/1m9TRKhfur8d9hVZfuOh0zKuZlt-V0HQiScTwTHC4RiQ/edit  

Untuk bahan latihan dapat juga di download di link yang disediakan di link
https://docs.google.com/presentation/d/1qZduMJTzag8alOEqwREXTlE0j4imGxkYdqs56NJFpwI/edit 

Jawaban latihan SQUID dapat dikirimkan melalui email dengan format
Subjek : SQUID_Namapesertadidik
Kirim ke alamat email : tizey_niez@yahoo.co.id

 

Minggu, 05 Agustus 2012

Jawaban Ujian PJJ, 3 Agustus 2012


Jawaban soal no-1:
1.      Perbedaan dari sisi dosen atau tenaga pengajar mengenai dua model pembelajaran ini tentu saja salah satunya soal kesiapan mental dari dosen tersebut. Meskipun tampak sederhana, tapi pertemuan tatap muka akan lebih membutuhkan persiapan yang lebih matang. Si dosen harus menyiapkan penampilan secara fisik, materi yang akan dibagikan secara langsung, waktu khusus yang disediakan, dan kemungkinan interaksi langsung yang terjadi. Sedangkan pada pendidikan jarak jauh, dosen dapat melakukan pengajaran kapan saja, dimana saja, dan dalam keadaan apa saja. Materi juga dapat diberikan saat materi tersebut sudah benar-benar siap, karena tidak ada schedule harian khusus seperti pembelajaran tatap muka. Dan interaksi yang terjadi secara langsung menuntut secara moril agar dosen sebisa mungkin memecahkan masalah saat itu juga, sedangkan pada pendidikan jarak jauh, dosen dapat mencari referensi terlebih dahulu, lalu kembali menginformasikannya kepada peserta didik.
2.      Perbedaan dari sisi peserta didik terutama masalah jarak dan kefleksibelan waktu. Peserta didik yang mengikuti pembelajaran tatap muka, tentu saja harus mengikuti jadwal secara teratur. Misalnya pergi ke sekolah pukul 07.00 dan pulang pukul 13.00. Ini berarti peserta didik “tatap muka” harus menyiapkan dua hal, akomodasi menuju tempat tatap muka, dan waktu yang terjadwal. Namun, bagi peserta didik PJJ, mereka dapat tetap terus belajar dimana saja dan kapan saja. Mereka bisa berada di kampung mereka, menemui sanak saudara tapi tetap melakukan kontak dengan pengajar sebagai kewajiban sebagai peserta didik. Satu hal lagi yang membedakan dari sisi peserta didik adalah kemandirian. Peserta didik “tatap muka” dengan kegiatan yang terjadwal maka harus menjalankan kewajibannya secara terprogram, sedangkan peserta didik PJJ harus menumbuhkan kemandirian dalam dirinya untuk terus mengikuti Pendidikan Jarak Jauh ini.
3.      Perbedaan dari segi bahan ajar terletak di distribusi bahan ajar dan bentuk bahan ajar nya. Jika pada pendidikan tatap muka, distribusi bahan ajar dapat lebih mudah karena peserta didik dan tenaga pengajar berada dalam satu tempat. Sedangkan pada PJJ, tenaga pengajar harus pintar memilih media distribusi yang baik agar materi ajar dapat sampai ke tangan peserta didik sesuai dengan hak mereka untuk mendapat pengajaran.


Jawaban soal no-2:
            Dalam hal teoritis Media pembelajaran sebagai salah satu aspek penting dalam PJJ harus memenuhi lima aspek untuk memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar dalam PJJ. Kelima aspek tersebut adalah 1. Interaktif, 2. Independent learner, 3. Media yang mendukung berbagai sumber pembelajaran, 4. Media yang menyediakan tempat untuk memberikan tugas, komunikasi dua arah antara pengajar dan peserta didik, dan bebas diakses kapan saja dimana saja, 5. Media pembelajaran yang dapat membentuk komunitas pembelajaran itu sendiri.
            Tapi, ada satu hal yang juga seharusnya dipenuhi oleh media pembelajaran. Hal ini adalah “Dapat dicapai”. Sebaik apapun media tersebut jika ia akhirnya tidak bisa sampai ke peserta didik, maka ia tetaplah akan menjadi media pembelajaran yang sia-sia.

Jawaban soal no-3:
            ICT sebenarnya dapat menjadi faktor pendukung dan kendala bagi perkembangan PJJ di indonesia. ICT yang baik  dan terus dikembangkan akan semakin memperluas jangkauan PJJ serta memudahkan penyebaran dan komunikasi antar para peserta didik PJJ dan tenaga pengajar PJJ. Tapi ICT yang baik sekalipun akan menjadi kendala yang berat bagi perkembangan yang PJJ di Indonesia jika tidak adanya tenaga ahli yang mengelolanya, atau sekedar tenaga yang mampu mengaksesnya. ICT yang baik sekalipun akan menjadi tersia-sia bahkan menjadi hambatan bagi perkembangan PJJ.
            Jika ICT yang baik tanpa human resource yang baik dapat menjadi hambatan, apalagi ICT yang buruk. Orang-orang di indonesia yang tersebar di berbagai penjuru negeri yang sedang menantikan media pembelajaran mereka sampai ke tangan mereka dan dapat dipelajari ini, membutuhkan perangkat distribusi yang baik dari hak mereka tersebut. Keterbatasan dan perbedaan kemampuan dari setiap area ini dapat menjadi kendala bagi perkembangan PJJ di Indonesia.  

The Disadvantages without IT


In my email assignment to Mr. Paul, I try to make it not more than 10 lines about this topic. But now, I'll tell you more. Although, it isn't my favorite subject to tell you about. I'll be more satisfied talking about my hometown or my Senior High School. It's more more interesting and enjoyable. But, it's okay. I'll look more serious in this part *take off glasses* B-)
 
 Long time ago when i was child, i didn't know about what IT means. I studied in school where there was no computer or even an internet connection. and it was no a problem.  I still got good knowledge. But time is running out, and so the technology. Now, I can't say that education will run well without IT. We can't only wait the knowledge from school. We should expand it, by looking what happen in other country, what they have learnt, and other things to open our mind.
Okay, stop talking tria :D  Let's see my assignment.

As you know, nowadays IT is used almost in all part of our life. You can find it everyday in every sector. You can find IT in business sector, education sector, governmental sector, social life, or even in health sector. IT is used to spread information, to connect people each other, to examine something exactly in healthy center, to make thing as simple as they can do, or even as a management system, and etc. If you can imagine how big IT takes part in our life, You can also imagine our life now without IT. As example, We will get many difficulties in spreading information. People just will get little information, and it will be dangerous for terrible situation. People will not get knowledge as easy as now if they don’t use IT. You can see how education stands in place where IT never touches them. How pity they are. And our business will also face difficulties in promoting or managing their business. You can’t also define your deseases as soon as now. You should more patient to recover your healthy. And of course, it will be so hard to connect with people who far away without using IT. IT has made things easier and easier. So, we can conclude, there will be so many disadvantageds without IT.

Kamis, 02 Agustus 2012

Takdirnya Matahari Mengantuk pada Malam Hari


Ini yang terjadi pada para matahari ketika malam tiba di minggu-minggu ini. Ini matahari yang hebat nih, minimal mereka masih bertahan sampai tengah malam sampai hampir waktunya tahajud. ahahha
Padahal udah mesti terbit ni jam 7 pagi. Pak Paul udah menunggu dan itu jam tujuh tepat tanpa telat.
Muka-muka "terik"nya Matahari
Ini akibat tugas-tugas yang bergentayangan. Bergentayangan dimana-mana, dan setiap saat. Begitu "care" nya tugas-tugas ini, tiap malem kita dilatih terbenam lebih lama. :D
Dan jadwal kuliah bahasa inggris melatih kita untuk terbit lebih pagi. :') Alooohaaa~

Tapi tenang, kita ini matahari. Hakikatnya gak pernah terbit atau tenggelam kok. Gak pernah berhenti bersinar sedetikpun. Cuma karena rotasi bumi aja, kita jadi keliatan terbenam lalu terbit lagi :D




Dan akhirnya waktu pulang tiba... Dari kost-annya si Ketua Matahari, si cece cici, kita jalan tengah malam menuju peraduan masing-masing. Dan saya jadi matahari yang orbitnya paling jauh. Bahkan Portal pun sudah ditutup (._.")

  

Selamat Berjuang matahari :D