batas

Senin, 30 Juli 2012

PHP dan CodeIgniter

Pelajaran yang di dapat hari ini mengenai PHP dan CodeIgniter. Lalu apa yang dimaksud dari kedua hal ini.
Sebelumnya tentu saja teman-teman sudah pernah mendengar istilah keduanya.
Namun postingan kali ini akan kembali mengingatkan teman-teman mengenai dua hal ini.

PHP
PHP adalah bahasa pemrograman yang lazim digunakan sebagai bahasa pemrograman WEB.
PHP pertama dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada awalnya dia menamakan script ini “Personal Home Page Tool” yang merupakan bahasa sederhana dari bahasa pemrograman C, di mana Personal Home Page Tool ini dapat berkomunikasi dengan database dan bersifat Open Source.
PHP dirancang untuk pembebtukan Web Dinamis.
Konsep atau metode kerja PHP :
  • Metode kerja PHP diawali dengan permintaan sebuah halaman PHP oleh browser  –  Berdasarkan URl yang diminta,browser mendapat alamat dari web server dan mengidentifikasikan berkas PHP yang dikehendaki   -  Setelah berkas PHP didapatkan oloeh web server, isinya akan segera dikirim ke mesin PHP dan mesin PHP inilah yang memproses request tersebut  -  Hasilnya yang berupa kode HTML dikirimkan kembali ke Client.

Kelebihan atau keuntungan PHP
  • PHP adalah bahasa script yang tidak melakukan sebuah komppilasi dalam penggunaanya.
  • Banyak web server yang mendukung PHP antara lain  Apache,IIS,Lighttpd,hingga Xitami dengan konfigurasi yang relative mudah.
  • Dalam sisi pengembangan lebih mudah.
  • PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin(Linux,Unix,Macinthos,Windows)
  • PHP telah mendukung banyak DBMS(MySQL,Oracle,PosterSQL,SQLserver,Informix,dll)
 Penulisan PHP
1.  Penulisan batas coding PHP
<?php 
  ...scripting...
    ?> 

2. Variable
$variable = ....;

3. Struktur Kontrol (if.. else)
<? 
if ($a=2) {
 echo ...
}else if (....) {
 echo ...
} else {
  echo ...
} ?>


4. Switch Case

<? 
switch ($day) {
 case 6:$day="Sekarang hari sabtu";
break;
 case 7:$day="Sekarang hari minggu";
break;
 Default:$day="Sekarang hari minggu";
}
?>

5. Function
 
function tulis-nama()

{
Echo “nama saya dian”;
}

CodeIgniter


CodeIgniter adalah salah satu dari sekian banyak framework PHP yang tersedia secara gratis. Pengembang CodeIgniter adalah seorang musisi rock-n-roll bernama Rick Ellis dari EllisLab (http://www.ellislab.com). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka (library) yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan.
CodeIgniter memudahkan kita merancang sebuah aplikasi berbasis website. Tools ini dapat meminimalkan penulisan script yang sering kita lakukan secara manual, karena dilengkapi library yang cukup lengkap untuk keperluan pembuatan website. Dengan demikian, kita sebagai pengembang dapat lebih memfokuskan perhatian pada sisi perencanaan. Karena proses pembuatan website secara teknis sudah diminimalkan dalam hal penulisan kodenya. Lalu kenapa harus CodeIgniter.
Beberapa Kelebihan CodeIgniter
Seperti kita ketahui bahwa tersedia banyak sekali framework php yang bisa kita gunakan untuk keperluan pembuatan website. Banyak juga tersedia content managemant system yang mudah digunakan. Apa yang membuat CodeIgniter layak untuk dipilih? Berikut kelebihan-kelebihan CodeIgniter dibanding dengan tools-tools yang lain. Mungkin agak subjektif, mengingat keterbatasan pengetahuan saya. Here we go…:
Free of Charge – Gratis
Lisensi CodeIgniter adalah lisensi Apache/BSD style open source license, yang berarti kita dapat menggunakannya secara gratis sesuai kebutuhan kita.
Kompatibel dengan PHP 4.0 maupun PHP 5.0
PHP sekarang sudah memasuki release versi ke 5. Sedangka banyak webhosting ataupun developer web yang mengembangkan aplikasinya menggunakan PHP 4.0. Disinilah keunggulan CodeIgniter yang mampu mensupport pengembang yang masih menggunakan PHP versi 4.0. Namun juga tetap powerful walau digunakan bersama PHP 5.0.
Lighweight – Ringan dan cepat.
Secara default, saat CodeIgniter berjalan hanya akan me-load beberapa library saja. Untuk library-library lain bisa di load sesuai kebutuhan. Hal ini berarti penggunaan resource yang sedikit sehingga aplikasi akan terasa ringan dan cepat.
Prinsip Model-View-Controller.
Kita bebas berekspresi dalam style kita. Tapi bagaimanapun, CodeIgniter mendukung pengembangan web dengan metode Model View Controller (MVC). Sebagai penjelasan, MVC memisahkan bagian bussiness logic (logika program) dan tampilan (view) dalam sebuah aplikasi. Hal ini sangat memudahkan tim dalam proses maintenance sebuah aplikasi, karena tugas bisa lebih mudah dibagi-bagi. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.
Dokumentasi yang Lengkap.
Salah satu hal yang bisa dijadikan barometer apakah sebuah aplikasi benar-benar dikembangkan atau tidak bisa dilihat dari dokumentasinya. Dalam hal ini CodeIgniter sangat luar biasa, terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.
Pustaka yang lengkap.
CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar